Thursday, October 31, 2019

6 Tanaman yang Mematikan di Indonesia

Di Indonesia ada banyak sekali spesies tumbuhan yang hidup beranekaragam. Dikarenakan setiap tumbuhan mempunyai manfaat yang berbeda-beda, maka tumbuhan tersebut biasa dikonsumsi oleh manusia untuk dijadikan sebagai makanan ataupun sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Namun ternyata, kita harus berhati-hati dalam memilih tumbuhan yang akan kita konsumsi, karena di antara banyaknya jenis tumbuhan tersebut, ada yang memiliki zat beracun di dalamnya. Berikut team Boombastis rangkum tumbuhan apa saja yang dapat mematikan tersebut :

1. Tanaman Jarak

Tanaman jarak biasa tumbuh liar di hutan, tanah kosong, ataupun daerah pantai.  Batangnya berbentuk bulat licin, berongga serta berbuku-buku. Biasanya, daunnya berwarna hijau muda pada permukaan bawah dan hijau tua pada permukaan atasnya. Buahnya sendiri berbentuk buat dan berkumpul pada tandannya. Biji Jarak, Mengandung Zat Beracun ‘Ricin'. Daun dan getah dari tanaman jarak biasa digunakan untuk pengobatan tradisional. Tapi hati-hati, jangan sampai mengkonsumsi biji atau buah dari pohon ini. Karena buah jarak dapat mendatangkan kematian, karena mengandung zat beracun yang bernama ‘ricin’.

2. Singkong Karet

Singkong memang makanan khas Indonesia yang sangat pas jika dinikmati bersama kopi atau teh hangat. Tapi jangan sembarangan memilih jenis singkong ya. Karena tidak semua jenis singkong dapat dikonsumsi. Beberapa jenis singkong, seperti Singkong Karet itu mengandung racun. Singkong Karet, Jangan Dikonsumsi Bila Berwarna Ungu. Singkong karet mengandung zat cyanogenik glycoside yang akan diubah menjadi asam sianida oleh enzim linamarse saat di dalam tubuh. Sianida sendiri dikenal sebagai pembunuh yang paling populer.  Namun racun ini bisa hilang jika dipanaskan atau dimasak dengan benar. Perhatikan juga umbi singkongnya, jika terdapat warna keunguan jangan dikonsumsi.

3. Kecubung atau Datura Metel

Tanaman yang satu ini termasuk ke tanaman hias. Pada tumbuhan ini terdapat bunga yang berbentuk seperti terompet dan warna bunga itu biasanya putih atau ungu. Tanaman yang satu ini tumbuh di tempat yang memiliki iklim panas dan hampir seluruh dunia mencoba untuk membudidayakannya. Biji Kacubung, Dapat Memicu Halusinasi Sejak abad ke-10, daun dari tanaman kecubung digunakan sebagai obat-obatan herbal. Tapi biji kecubung tidak layak di konsumsi karena mengandung zat beracun, yakni alkaloid dan halusinogen. Jika dikonsumsi bisa terjadi mual, sesak nafas, denyut nadi berjalan cepat, iritasi kulit, halusinasi serta berujung kematian.

4. Gympie-Gympie

Selanjutnya ada tanaman yang bernama ‘Gympie-Gympie’. Biasanya kita dapat menemukannya di daerah Maluku. Daunnya berbentuk hati dan berwarna hijau, buahnya berwarna ungu dan tinggi, tanaman Gympie-Gympie ini bisa mencapai 2 meter. Gympie-Gympie, Jika Tersentuh Tubuh Kita Bisa Gatal .Hati-hati bila bertemu dengan tanaman Gympie-Gympie. Karena jika kita berada di dekatnya, kita nanti bisa bersin, gatal berbulan-bulan bahkan juga mimisan. Fatalnya, racun yang terkandung di dalam tanaman ini juga dapat mengundang kematian.

5. Pohon Upas

Pohon upas sudah terkenal akan getahnya yang sangat beracun. Pada zaman dahulu, getah dari pohon ini biasa digunakan untuk meracuni mata panah. Jika kita terkena getah tersebut, maka tubuh bisa kejang-kejang dan akhirnya meninggal hanya dalam waktu 2 menit saja. Getah Pohon Upas Digunakan untuk Meracuni Mata Panah. Tinggi dari Pohon upas bisa mencapai 60 meter. Selain getahnya, bagian lain dari tumbuhan ini juga dimanfaatkan. Namun bukan sebagai racun, tetapi untuk bahan obat-obatan tradisional. Seperti contohnya biji upas, digunakan sebagai anti-disentri atau radang usus.

6. Kacang Racun

Kacang racun dapat ditemui dengan mudah di daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di pohon ini terdapat buah yang bentuknya serupa dengan jeruk dan mengandung zat beracun, yakni alkaloid. Tanaman yang satu ini juga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi. Kcang Racun, Dapat Membuat Tubuh Kejang-Kejang. Racun yang ada pada tanaman kacang racun atau Strychnine ini sangatlah berbahaya. Jika sampai ke tubuh kita, walau dalam jumlah yang sedikit saja dapat membuat kejang-kejang akibat adanya stimulasi simultan dari sensoris tulang belakang kita. Fatalnya, hal ini dapat berujung pada kematian.


No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai topik pembahasan